Cite This        Tampung        Export Record
Judul Strategi kebijakan perizinan terpadu / Penulis: Ade Irawan
Pengarang Ade Irawan
EDISI cet.1
Penerbitan Yogyakarta : Bintang Pustaka Madani, 2021
Deskripsi Fisik viii, 88 halaman :ill ;23 cm-
ISBN 978-623-6786-54-3
Subjek Pos pelayanan terpadu Lembaga publik Kebijakan publik Manajemen strategi
Abstrak Salah satu cara untuk meningkatkan performa pelayanan adalah melalui benchmarking. Benchmarking dapat digunakan untuk memperbaiki performa organisasi dengan modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu untuk kemudian menjadi percontohan. Dalam kaitan ini, kehadiran badan pelayanan terpadu dimaksudkan untuk memberikan pelayan prima dalam bidang perizinan yang dibutuhkan masyarakat. Namun dalam praktiknya, harapan itu sering berbeda dengan kenyataan, masih mengalami berbagai hambatan dan kendala dalam pelayanan perizinan sehingga kualitas pelayanannya belum berjalan efektif. Persoalan perizinan di berbagai daerah masih jadi masalah. Perizinan di tingkat daerah terkadang dianggap masih belum berjalan maksimal. Padahal di kabupaten/kota sudah ada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Perizinan di tingkat daerah selama ini dipandang sebagai area kelabu karena tidak jelas tenggat waktu penyelesaian izin yang diberikan.

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
202200100374 658 ADE s Dapat dipinjam Perpustakaan Pidie Jaya - Ruang Baca Umum Lantai 2 Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000922
005 20240723113754
020 # # $a 978-623-6786-54-3
035 # # $a 0010-0724000252
082 # # $a 658
084 # # $a 658 ADE s
100 0 # $a Ade Irawan
245 1 # $a Strategi kebijakan perizinan terpadu /$c Penulis: Ade Irawan
250 # # $a cet.1
260 # # $a Yogyakarta :$b Bintang Pustaka Madani,$c 2021
300 # # $a viii, 88 halaman : $b ill ; $c 23 cm$e -
520 # # $a Salah satu cara untuk meningkatkan performa pelayanan adalah melalui benchmarking. Benchmarking dapat digunakan untuk memperbaiki performa organisasi dengan modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu untuk kemudian menjadi percontohan. Dalam kaitan ini, kehadiran badan pelayanan terpadu dimaksudkan untuk memberikan pelayan prima dalam bidang perizinan yang dibutuhkan masyarakat. Namun dalam praktiknya, harapan itu sering berbeda dengan kenyataan, masih mengalami berbagai hambatan dan kendala dalam pelayanan perizinan sehingga kualitas pelayanannya belum berjalan efektif. Persoalan perizinan di berbagai daerah masih jadi masalah. Perizinan di tingkat daerah terkadang dianggap masih belum berjalan maksimal. Padahal di kabupaten/kota sudah ada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Perizinan di tingkat daerah selama ini dipandang sebagai area kelabu karena tidak jelas tenggat waktu penyelesaian izin yang diberikan.
650 # 4 $a Pos pelayanan terpadu Lembaga publik Kebijakan publik Manajemen strategi
Content Unduh katalog