Cite This        Tampung        Export Record
Judul maulana malik ibrahim : bapaknya para wali / muh. abdurrahman
Pengarang muh. abdurrahman
EDISI cet. 1
Penerbitan bandung : nuansa cendekia, 2021
Deskripsi Fisik 40 hlm :ill ;14,5 x 21 cm
ISBN 979-979-1462-01-3
Subjek biografi
Abstrak Salah seorang anggota Dewan Wali Sanga senior, Maulana Malik Ibrahim, adalah pendatang dari Magrabi, berdakwah di sekitar Gresik, pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Wali yang juga dikenal sebagai Maulana Magrabi, Syekh Ibrahim Asmarakandi, serta Kakek Bantal, dikenal sebagai bapaknya para wali. Berkat keramahtamahan dan budi bahasa serta tindak-tanduknya yang halus, banyak rakyat Majapahit masuk Islam. Meskipun gagal mengislamkan raja Majapahit, Prabu Brawijaya menyerahkan seluruh daerah Gresik kepada Maulana Malik Ibrahim untuk diperintah sendiri di bawah kedaulatan Majapahit. Maulana Malik Ibrahim wafat pada tahun 1419 M. Makamnya di desa Gapura, Gresik, ramai diziarahi banyak orang dari pelbagai penjuru, apalagi kalau Malam Jumat Legi. Para penziarah biasanya berharap berkah dapat mencontoh akhalak dan perjuangannya.

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
202300100590 920 MUH m Baca di tempat Perpustakaan Keliling 01 - layanan ekstensi Tersedia
202300100591 920 MUH m Baca di tempat Perpustakaan Keliling 01 - layanan ekstensi Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000339
005 20240223123748
020 # # $a 979-979-1462-01-3
035 # # $a 0010-0224000051
082 # # $a 920
084 # # $a 920 MUH m
100 0 # $a muh. abdurrahman
245 1 # $a maulana malik ibrahim : $b bapaknya para wali /$c muh. abdurrahman
250 # # $a cet. 1
260 # # $a bandung :$b nuansa cendekia,$c 2021
300 # # $a 40 hlm : $b ill ; $c 14,5 x 21 cm
520 # # $a Salah seorang anggota Dewan Wali Sanga senior, Maulana Malik Ibrahim, adalah pendatang dari Magrabi, berdakwah di sekitar Gresik, pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Wali yang juga dikenal sebagai Maulana Magrabi, Syekh Ibrahim Asmarakandi, serta Kakek Bantal, dikenal sebagai bapaknya para wali. Berkat keramahtamahan dan budi bahasa serta tindak-tanduknya yang halus, banyak rakyat Majapahit masuk Islam. Meskipun gagal mengislamkan raja Majapahit, Prabu Brawijaya menyerahkan seluruh daerah Gresik kepada Maulana Malik Ibrahim untuk diperintah sendiri di bawah kedaulatan Majapahit. Maulana Malik Ibrahim wafat pada tahun 1419 M. Makamnya di desa Gapura, Gresik, ramai diziarahi banyak orang dari pelbagai penjuru, apalagi kalau Malam Jumat Legi. Para penziarah biasanya berharap berkah dapat mencontoh akhalak dan perjuangannya.
650 # 4 $a biografi
Content Unduh katalog