01818 2200181 4500001002100000005001500021035002000036245017400056100001800230250001100248300004200259260005100301082000800352084001400360020002200374650002700396520121300423INLIS00000000000163620250206123355 a0010-02250000481 aguns, germs, & steel (bedil, kuman, & baja) :brangkuman riwayat masyarakat manusia /cpenulis: diamond jared ; penerjemah: hendarto setiadi ; penyunting: andya primanda0 adiamond jared acet. 1 axiv + 638 hlm :bill ;c15 cm x 23 cm ajakarta :bKepustakaan Populer Gramedia,c2013 a909 a909 DIA g a978-602-424-138-4 4asejarah budaya manusia aPADA 1970-an, ketika sedang berada di Papua untuk meneliti burung, Jared Diamond ditanyai oleh sahabatnya yang orang Papua: Mengapa orang kulit putih membuat banyak barang berharga, sementara orang Papua tidak? Pertanyaan itu sebenarnya adalah pertanyaan mengenai mengapa kemajuan peradaban di berbagai benua itu berbeda-beda. Guns, Germs & Steel, buku pemenang Hadiah Pulitzer 1998, adalah jawaban Jared Diamond bagi pertanyaan sahabatnya. Mengapa sebagian bangsa di dunia bisa mencapai kemajuan teknologi dan peradaban, sehingga lantas menaklukkan dan menjajah bangsa di bagian dunia lain? Apakah itu karena bangsa-bangsa itu hakikatnya lebih unggul daripada lainnya? Atau semua bangsa sama saja, dan yang membedakan adalah faktor lingkungan berupa tanah, iklim, flora-fauna, dan sejarah alam? Guns, Germs & Steel mengajak kita melihat riwayat peradaban manusia pada masa tepat sebelum masa sejarah—mulai sekitar tahun 11000 SM—yang justru penting karena pada waktu itulah unsur-unsur pembentuk peradaban manusia seperti pertanian dan bahasa muncul. Dari situ kita diajak meninjau perkembangan di semua benua, dan mengetahui mengapa kemajuan peradaban manusia di berbagai tempat itu berbeda-beda.